Jum’at, 13 Agustus 2021 menjadi awal mula Peluncuran Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sepenuhnya didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan bekerja sama dengan Mitra Usaha untuk mengembangkan Start Up Majalah Farmasetika. Acara yang dilakukan secara daring ini dihadiri oleh beberapa Perguruan Tinggi Farmasi Se-Indonesia (PTF) salah satunya ialah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang yang diikuti oleh 4 mahasiswi dari Tingkat III Program Studi S1 Farmasi (Semester V). Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan sebagai pemimpin masa depan yang unggul dan berkepribadian serta menyiapkan lulusan agar relevan dengan kebutuhan zaman. Perkuliahan berbasis studi kasus, metode Focus Group Discussion (FGD), workshop, pembuatan aplikasi, adanya berbagai lomba menulis artikel dan pembangunan kelas hybrid merupakan beberapa program yang dihadirkan. Perkuliahan ini juga menghadirkan dua Mata Kuliah yang ditawarkan salah satunya ialah Farmasi Informatika yang mempelajari penggunaan teknologi dan informatika dan hubungannya dengan kefarmasian yang dibimbing langsung oleh pakarnya dan dosen yang memiliki pengalaman dibidangnya.
Pelajaran yang diberikan dimulai dari materi mengenai teknologi informasi dan peran Apoteker dimana menjelaskan tentang Bahasa pemrograman dan algoritma selain itu, pelajaran lainnya ialah materi mengenai start up antara lain defenisi, cara membuat, tips dan trik membuat dan mengembangkan start up, hingga pengaplikasiannya.
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa/i Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila serta Perguruan Tinggi lain karena melalui program ini dapat meningkatkan wawasan, kompetensi dan kreatifitas serta inovasi terkait dengan diri sendiri maupun profesi dimana dapat memberikan gambaran bahwa profesi Apoteker dapat melakukan kegiatannya seiring dengan perkembangan zaman.